Assalamu’alaikum wr.wb.
Apa
kabar sobat semua? Tentunya sobat merasa baik kan bisa berkunjung ke blog
sederhana ini. Ya, walaupun cuma sehari sekali. Tapi itu tak apa. Tanpa sobat
blog ini tidak bisa berjalan dengan semestinyaJJ.
Kali
ini IRMAJ IT ingin membahas tentang ISLAM. Pasti sebagian ada yang
bertanya-tanya apa sih ISLAM? Eit, tunggu dulu. Bagi yang sudah tau ya jangan
marah. Kami hanya ingin berbagi saja. Semoga artikel ini berguna bagi kita
semua. Maafkan bila ada kesalahan penulisan. Jadi baca dengan
teliti dan cermat ya sobat semua… JJJ
ISLAM (Arab:
al-islām, الإسلام):
"berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan,
yaitu Allah.
Dengan lebih dari satu seperempat miliar
orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua
di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan",
atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan
(Arab:
الله, Allāh). Islam mengajarkan bahwa Allah
menurunkan firman-Nya
kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini
dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad
adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

Arti Islam secara Etimologi dan Terminologi
A.
Arti Islam: Etimologis
Secara etimologis (asal-usul kata, lughawi)
kata “Islam” berasal dari bahasa Arab: salima yang artinya selamat. Dari kata
itu terbentuk aslama yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh.
Sebagaimana
firman Allah SWT, “Bahkan, barangsiapa aslama (menyerahkan diri) kepada Allah,
sedang ia berbuat kebaikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati” (Q.S. 2:112).
Islam
berasal dari kata Arab "aslama-yuslimu-islaman" yang secara
kebahasaan berarti "menyelamatkan", misal teks "assalamu
alaikum" yang berarti "semoga keselamatan menyertai kalian
semuanya". Islam atau Islaman adalah masdar (kata
benda) sebagai bahasa penunjuk dari fi'il (kata
kerja), yaitu "aslama" bermakna telah selamat
(kala
lampau) dan "yuslimu" bermakna
"menyelamatkan" (past continous tense).
Kata
triliteral semitik 'S-L-M'
menurunkan beberapa istilah terpenting dalam pemahaman mengenai keislaman,
yaitu Islam dan Muslim. Kesemuanya berakar dari
kata Salam yang berarti
kedamaian. Kata Islam lebih spesifik lagi didapat dari bahasa
Arab Aslama,
yang bermakna "untuk menerima, menyerah atau tunduk" dan dalam
pengertian yang lebih jauh kepada Tuhan.
Dari kata aslama itulah terbentuk kata Islam.
Pemeluknya disebut Muslim. Orang yang memeluk Islam berarti menyerahkan diri
kepada Allah dan siap patuh pada ajaran-Nya .
B.
Arti Islam: Terminologis
Secara terminologis (istilah, maknawi) dapat
dikatakan, Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang
terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang
ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
Dengan
demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penyerahan diri kepada Tuhan, dan
penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya,
dan menghindari politheisme.
Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an.
Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan:
"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk,
niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam...". Ayat lain
menghubungkan Islām dan dīn
(lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini
telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku,
dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."
Namun
masih ada yang lain yang menggambarkan Islam
itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan
pengesahan keimanan.
C.
Nama “Islam” Pemberian Allah.

Nama “Islam” bagi agama ini diberikan oleh Allah
SWT sendiri. Allah juga menyatakan hanya Islam agama yang
diridhai-Nya dan siapa yang memeluk agama selain Islam kehidupannya akan merugi
di akhirat nanti. Islam juga dinyatakan telah sempurna sebagai ajaran-Nya yang
merupakan rahmat dan karunia-Nya bagi umat manusia, sehingga mereka tidak
memerlukan lagi ajaran-ajaran selain Islam.
Ø
“Sesungguhnya
dien (agama) yang diridhai Allah hanyalah Islam.” (Q.S. 3:19)
Ø
“Dan
siapa saja yang memeluk agama selain Islam, tidak akan diterima (oleh Allah)
dan dia termasuk orang-orang yang merugi di akhirat nanti.” (Q.S. 3:85)
Ø
“Pada
hari ini Aku telah sempurnakan agamamu (Islam) dan Aku telah melimpahkan
nikmat-Ku padamu, dan Aku ridha Islam sebagai agamamu.” (Q.S. 5:3).
Inilah salah satu kekhasan agama Islam. Nama
“Islam” tidak diasosiasikan pada pribadi seseorang, nama ras, suku, ataupun
wilayah. Sebagaimana dikemukakan Abul A’la Al-Maududi , Islam sama sekali tidak
seperti nama agama-agama lain yang dikaitkan dengan nama sesuatu atau
seseorang.
Agama Islam adalah
agama yang sesuai dengan fitrah manusia, baik dalam hal ‘aqidah, syari’at,
ibadah, muamalah dan lainnya. Allah Azza wa Jalla menyuruh manusia untuk
menghadap dan masuk ke agama fitrah. Allah Azza wa Jalla berfirman. “Maka
hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah
yang Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan
pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui”.
Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah
seorang bayi dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah, maka kedua orang
tuanyalah yang men-jadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi”. Tidak mungkin,
Allah Azza wa Jalla yang telah menciptakan manusia, kemudian Allah Azza wa
Jalla memberikan beban kepada hamba-hamba-Nya apa yang mereka tidak sanggup
lakukan.
v Ajaran ISLAM
v Sejarah ISLAM
v Demografi ISLAM
v Hari besar dalam ISLAM
v Tempat Ibadah ISLAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar